Kamis, 26 Maret 2009

Maafkan Aku Bunda


Oleh : Eka Ambarwati-8A

Bersama angin yang berembus kencang
Kilat dan Guntur yang saling menyambar
Bersama matahari yang enggan tersenyum
Dan bintang - bintang yang enggan berkedip

Ku terbangkan puisi ini
Bersama jasadku yang terbujur kaku
Diiringi rindu yang terpendam dalam
Dan air mata sujud permohonanku

Sebuah permohonan maaf untukmu, Bunda
Karena di hari bahagiamu ini
Aku meninggalkanmu memenuhi panggilanNya
Hanya ku bingkaikan cinta setulus hati

Mungkin dengan perpisahan
Bunda akan mengerti arti sebuah pertemuan
Dan bunda akan selalu ingat
Bahwa bunda pernah memiliki aku

Jangan menangis Bunda
Karena aku tak pernah menangis,
saat aku menyakiti Bunda
Karena aku tak pernah menangis,
Saat aku melukai hati Bunda

Maafkan aku bunda
Jika di hari ulang tahunmu ini
Aku tak dapat memberimu kebahagiaan
Melainkan sebuah senyum perpisahan

Tuhan,
Tolong bisikkan padanya
Bahwa aku akan selalu disisinya
Bahwa aku akan selalu mencintainya
Bahwa aku akan selalu bersamanya

Tidak ada komentar: